Wednesday, February 22, 2017

SOP Daarul Hijrah

SOP
Pengajaran Tahfiz
1.       Pendidik datang tepat 15 menit sebelum pelajaran di mulai
2.       Jika pendidik tidak datang pada saat pelajaran telah dimulai, maka wajib bagi pendidik tersebut memberikan kabar kepada guru piket atau staff yang ada dalam baitul qur’an daarul hijrah. Lalu yang diberikan kabar tersebut menginstruksikan untuk guru piket agar mengisi kekosongan tersebut.
3.       Pendidik menyiapkan peserta didik agar dapat tertib dalam  melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
4.       Muroj’ah Umum. Pendidik memulai dengan membaca MurRoja’ah Harian Umum dengan cara melafazkan secara bersama-sama selama kurang lebih 15 menit
5.       Pendidik membagikan kelas
6.       Pendahuluan Dalam Kelas.Setelah masuk dalam kelas, setiap pendidik memulai dengan Muraja’ah Harian per kelas, dengan ketentuan memulai dari surat atau ayat yang paling tinggi dari hafalan peserta didik minimal 3 surat dalam melafazkannya. Contoh : Surat Al mauun _ Surat Al fiil.
7.       Materi Inti. Mentalaqih satu persatu peserta didik,untuk memastikan kelancaran bacaan peserta didik baik dalam bacaan maupun makhrojul huruf serta memberikan materi yang belum di berikan sesuai dengan RPP yang telah di buat masing-masing pendidik.
8.       Penutup.Di tutup dengan Muroja’ah hafalan pada hari itu,yang sedang di hafalkan
9.       Pendidik boleh memberikan materi tambahan seperti cerita ataupun lainnya jika itu di perlukan.
10.   Pendidik mengabsen diri dan peserta didik , dan mengisi berita acara kemudian mengajak peserta didik untuk merapikan segala peralatan belajar mengajar pada tempat yang telah di sediakan(Kantor)
11.   Selesai seluruh kegiatan belajar setelah 45 menit, dari awal pembelajaran di mulai
12.   Diharapkan pendidik jangan mengakhiri atau memanjangkan kegiatan belajar mengajar sebelum waktu yang telah di tentukan,kecuali hal tersebut sangat urgen(penting)


Ka.Bid.Kesiwaan


Hidayatullah Arsyad

SOP
Pengajaran TPQ
1.       Pendidik datang tepat 15 menit sebelum pelajaran di mulai
2.       Jika pendidik tidak datang pada saat pelajaran telah dimulai, maka wajib bagi pendidik tersebut memberikan kabar kepada guru piket atau staff yang ada dalam baitul qur’an daarul hijrah. Lalu yang diberikan kabar tersebut menginstruksikan untuk guru piket agar mengisi kekosongan tersebut.
3.       Pendidik menyiapkan peserta didik agar dapat tertib dalam  melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
4.       Muroj’ah Umum. Pendidik memulai dengan membaca MurRoja’ah Harian Umum dengan cara melafazkan secara bersama-sama selama kurang lebih 15 menit
5.       Pendidik membagikan kelas
6.       Pendahuluan Dalam Kelas.Setelah masuk dalam kelas, setiap pendidik memulai dengan Muraja’ah Harian per kelas, dengan ketentuan memulai dari surat atau ayat yang paling tinggi dari hafalan peserta didik minimal 3 surat dalam melafazkannya. Contoh : Surat Al mauun _ Surat Al fiil. Boleh juga pendidik memberikan materi seperti,: Melafazkan membaca dan Menulis hadist-hadist pendek atau mahfuzhot.
7.       Materi Inti. Membaca Al Quran atau Iqro. Sambil menuggu peserta didik yang membaca, pendidik di anjurkan memberikan catatan di papan tulis dengan tujuan agar tercipta suasana yang nyaman tidak gaduh.
8.       Penutup.Di tutup dengan membaca do’a –do’a harian atau mahfuzhot. Di himbau juga terhadap pendidik untuk membiasakan peserta didik membaca do’a senandung Al_qur’an dan penutup Majlis.
9.       Pendidik boleh memberikan materi tambahan seperti cerita ataupun lainnya jika itu di perlukan.
10.   Pendidik mengabsen diri dan peserta didik , dan mengisi berita acara kemudian mengajak peserta didik untuk merapikan segala peralatan belajar mengajar pada tempat yang telah di sediakan(Kantor)
11.   Selesai seluruh kegiatan belajar setelah 45 menit, dari awal pembelajaran di mulai
12.   Diharapkan pendidik jangan mengakhiri atau memanjangkan kegiatan belajar mengajar sebelum waktu yang telah di tentukan,kecuali hal tersebut sangat urgen(penting)

Ka.Bid.Kesiwaan


Hidayatullah Arsyad
Pernyataan Secara tertulis

Saya yang bertanda tangan dibawah ini bersedia mengikuti aturan yang telah di tetapkan secara Musyawarah Mufakat bertujuan agar tercipta kegiatan belajar mengajar yang Proposional untuk mendapatkan hasil yang di capai bersama.

1.      Rizqi Maulana
2.      Ahmad Al farisi
3.      Muhammad Hafiz Haekal.
4.      Haekal
5.      Fargholi
6.      Hamdan Hasan
7.      Deni Riwayati
8.      Cindy

Mengetahui,



Pembina                                                                                              Kabid.Kesiswaan.


KH. Ahmad Riva’I Lc.                                                                           Hidayatullah Arsyad











No comments:

Post a Comment